Majalah Guitar - Gitar
akustik merupakan salah satu instrumen melodi yang begitu penting dari
bangun sebuah musik. Gitar akustik sendiri sebenarnya memiliki fungsi,
hingga cara kerja dan cara bermain yang sama dengan gitar jenis
elektrik.
Yang menjadi pembeda tentu kata "akustik", yang secara sederhana berarti gitar ini tak menggunakan listrik. Tak adanya listrik untuk mengatur nada atau amplifier untuk menyaring suara seperti pada gitar elektrik menjadikan gitar jenis akustik memiliki beberapa elemen penting yang harus diperhatikan. Misalnya dari jenis senar yang digunakan, hingga bahan kayu pada leher dan jembatan gitar.
Resonasi suara yang berasal dari 6 senar gitar akustik bertemu dengan bridge atau leher jembatan pada gitar yang diteruskan ke kolom suara hingga menghasilkan nada yang diinginkan. Dari cara kerja sederhana ini saja bisa dibayangkan elemen apa saja yang harus diperhatikan ketika mencari atau membeli gitar akustik, baik itu untuk pemula ataupun untuk profesional. Kualitas memang menjadi kata kunci penting ketika mencari gitar akustik.
Seperti disebutkan diatas, gitar adalam elemen melodi yang penting dari sebuah lagu. Dan kualitas suara yang dihasilkan akan tergantung dari kualitas gitar akustik itu sendiri. Tak percaya bisa begitu? Semua bahan yang digunakan pada gitar akustik dapat mempengaruhi hasil resonasi suara yang dihasilkan. Dan tentu saja, suara-suara ini nantinya akan diolah sedemikian rupa hingga menjadi nada seperti yang diinginkan.
Misalnya saja, jenis senar. Gitar akustik memiliki 6 senar untuk menghasilkan nada dan harmoni yang indah. Bahan senar ini akan begitu berpengaruh pada hasil suara dan nada yang keluar dari gitar akustik. Jenis senar untuk gitar akustik ini umumnya dibagi menjadi dua, yaitu Gitar Nylon String atau gitar dengan senar berbahan nilon, dan Gitar Steel String atau gitar akustik yang menggunakan senar dari kawat baja. Ketika mencari gitar akustik, penting untuk mengetahui kualitas den jenis vocal yang akan diiringi, serta genre atau jenis musik yang akan dimainkan.
Gitar Steel String misalnya, lebih cocok sebagai instrumen di genre musik rock, blues, atau bahkan musik pop yang lebih populer. Karakter suara yang dihasilkan oleh gitar akustik dengan bahan senar dari kawat baja ini lebih melengking tinggi, dengan getaran yang jauh lebih terdengar pula. Selain itu juga, gitar akustik dengan bahan ini memiliki hasil nada dengan pitch yang lebih tinggi. Vocal yang cocok untuk jenis gitar ini pun yang memiliki karakter suara yang tinggi, lebih baik lagi bila melengking. Karakter lain dari gitar akustik berjenis steel string ini pun adalah desain neck atau fretboard yang ramping.
Selanjutnya ada gitar akustik berjenis Gitar Nylon String atau gitar dengan senar berbahan nilon. Gitar akustik jenis ini biasa juga disebut dengan gitar klasik, dan ciri lainnya adalah mempunyai neck atau fretboard yang lebar. Untuk jenis gitar ini, yang paling pas adalah genre musik klasik misalnya seperti musik-musik ala Flamingo, Mexico, dan Spanyol.
Ada beberapa musisi yang begitu gemar dengan jenis gitar nylon string ini, sebut saja seperti Yngwi atau Blues Saraceno yang memainkan lagu klasik ‘Bouree’ dengan sangat manis dengan gitar akustik bersenar nilon. Musisi musik klasik yang sangat tenar dan mengguncang dunia klasik pada jamannya sampai sekarang adalah: John William, Al Di Meola, John Mc Laughlin (sekarang banyak di Jazz Blues).
Setelah mengetahui tipe senar yang akan dipilih berdasar dari genre musik dan karakter vocal - dan tentu saja mempelajari karakter suara dari gitar akustik yang akan didapatkan, selanjutnya adalah mencari gitar mana yang terbaik.
Ada beberapa jenis gitar akustik yang mungkin bisa dikatakan yang terbaik. Baik itu untuk para pemain musik profesional ataupun untuk para pemain musik pemula. Beberapa jenis gitar dari merk-merk tertentu bisa dikatakan jauh lebih terkenal dari jenis dan merk yang lain. Dengan kualitas dan harga yang bisa dibandingkan satu sama lain pula.
Di Indonesia, jenis gitar akustik seperti dari Yamaha, Fender, hingga Martin sudah begitu dikenal. Dengan harga yang termasuk tinggi, 3 merk gitar dari produsen kelas atas tersebut menawarkan jenis gitar akustik baik itu untuk tipe nylon string dan steel string, serta untuk penggunaan profesional ataupun pemula. Tentu dengan harga dan kualitas yang berbeda.
Untuk gitar Yamaha yang ditujukan untuk pengguna pemula misalnya, harga yang dibanderol berkisar Rp 2,5 juta. Sedangkan gitar dari Fender dan Martin bisa mencapai harga Rp 3 juta hingga Rp 4,9 juta untuk sebuah gitar akustik yang ditujukan para pemula, dan profesional. Gitar dari kedua produsen ini bisanya merupakan tipe gitar Acoustic Electric yang menggunakan sebuah alat untuk mengubahnya menjadi akustik lagi.
Selain tiga merk tersebut, masih ada produsen dan merk gitar akustik lain yang sangat pantas untuk dilirik, Helder Guitar. Merk gitar satu ini merupakan asli buatan Indonesia, namun memiliki kualitas yang sudah tak kalah dengan gitar akustik lain di kelasnya.
Dari segi desain produk, gitar Helder Guitar ini dibedakan menjadi dua jenis yakni seri Primer (Primary Series) dan Seri Natural (Naturally Series). Kedua series ini menawarkan keunggulan yang tak jauh berbeda, dan dengan tampilan yang sama-sama cantik. Perbedaan desain ini juga terdapat pada perbedaan pemilihan warna pula.
Kualitas sebuah gitar akustik bisa dilihat dari bahan dan material yang digunakan. Dan untuk hal ini, Helder Guitar menggunakan bahan dan material kayu pilihan terbaik. Mulai dari kayu dari Spruce, yang dijamin memiliki kualitas yang lebih baik dari kayu Cedar yang banyak digunakan oleh produsen gitar lokal Indonesia lain.
Body dari kayu spruce ini berpadu dengan kayu Songokeling atau Rosewood untuk bagian jembatan pada gitar akustik. Perpaduan ini bukan hanya menjadikan tampilan jauh lebih cantik namun juga jaminan getaran senar yang bagus pula.
Pada bagian leher dari gitar, terdapat kayu mahogani yang menjadikan tampilan nampak semakin gagah. Dan tentunya resonansi suara yang jauh lebih apik pula. Selain itu, besi trusrood pada leher gitar pun menjadi jaminan pasti leher gitar akustik tak akan mudah bengkok atau patah.
Seperti dibahas sebelumnya, ciri gitar akustik yang benar-benar apik adalah yang memiliki leher yang tidak mudah bengkok atau patah. Dan ini benar-benar bisa diandalkan pada gitar akustik dari Helder Guitar ini.
Menariknya, dari sederet keunggulan diatas, Helder Guitar dibanderol dengan harga yang begitu terjangkau, Ya, jauh lebih terjangkau dari gitar dengan merk ternama produksi luar negeri. Dengan patokan harga Rp 1 jutaan, gitar akustik dari produsen Helder Guitar ini sudah memberikan kepuasaan untuk para pemain dan penggunanya. Jadi, sudah tak ragu lagi untuk membeli gitar Helder Guitar ini?
Yang menjadi pembeda tentu kata "akustik", yang secara sederhana berarti gitar ini tak menggunakan listrik. Tak adanya listrik untuk mengatur nada atau amplifier untuk menyaring suara seperti pada gitar elektrik menjadikan gitar jenis akustik memiliki beberapa elemen penting yang harus diperhatikan. Misalnya dari jenis senar yang digunakan, hingga bahan kayu pada leher dan jembatan gitar.
Resonasi suara yang berasal dari 6 senar gitar akustik bertemu dengan bridge atau leher jembatan pada gitar yang diteruskan ke kolom suara hingga menghasilkan nada yang diinginkan. Dari cara kerja sederhana ini saja bisa dibayangkan elemen apa saja yang harus diperhatikan ketika mencari atau membeli gitar akustik, baik itu untuk pemula ataupun untuk profesional. Kualitas memang menjadi kata kunci penting ketika mencari gitar akustik.
Seperti disebutkan diatas, gitar adalam elemen melodi yang penting dari sebuah lagu. Dan kualitas suara yang dihasilkan akan tergantung dari kualitas gitar akustik itu sendiri. Tak percaya bisa begitu? Semua bahan yang digunakan pada gitar akustik dapat mempengaruhi hasil resonasi suara yang dihasilkan. Dan tentu saja, suara-suara ini nantinya akan diolah sedemikian rupa hingga menjadi nada seperti yang diinginkan.
Misalnya saja, jenis senar. Gitar akustik memiliki 6 senar untuk menghasilkan nada dan harmoni yang indah. Bahan senar ini akan begitu berpengaruh pada hasil suara dan nada yang keluar dari gitar akustik. Jenis senar untuk gitar akustik ini umumnya dibagi menjadi dua, yaitu Gitar Nylon String atau gitar dengan senar berbahan nilon, dan Gitar Steel String atau gitar akustik yang menggunakan senar dari kawat baja. Ketika mencari gitar akustik, penting untuk mengetahui kualitas den jenis vocal yang akan diiringi, serta genre atau jenis musik yang akan dimainkan.
Gitar Steel String misalnya, lebih cocok sebagai instrumen di genre musik rock, blues, atau bahkan musik pop yang lebih populer. Karakter suara yang dihasilkan oleh gitar akustik dengan bahan senar dari kawat baja ini lebih melengking tinggi, dengan getaran yang jauh lebih terdengar pula. Selain itu juga, gitar akustik dengan bahan ini memiliki hasil nada dengan pitch yang lebih tinggi. Vocal yang cocok untuk jenis gitar ini pun yang memiliki karakter suara yang tinggi, lebih baik lagi bila melengking. Karakter lain dari gitar akustik berjenis steel string ini pun adalah desain neck atau fretboard yang ramping.
Selanjutnya ada gitar akustik berjenis Gitar Nylon String atau gitar dengan senar berbahan nilon. Gitar akustik jenis ini biasa juga disebut dengan gitar klasik, dan ciri lainnya adalah mempunyai neck atau fretboard yang lebar. Untuk jenis gitar ini, yang paling pas adalah genre musik klasik misalnya seperti musik-musik ala Flamingo, Mexico, dan Spanyol.
Ada beberapa musisi yang begitu gemar dengan jenis gitar nylon string ini, sebut saja seperti Yngwi atau Blues Saraceno yang memainkan lagu klasik ‘Bouree’ dengan sangat manis dengan gitar akustik bersenar nilon. Musisi musik klasik yang sangat tenar dan mengguncang dunia klasik pada jamannya sampai sekarang adalah: John William, Al Di Meola, John Mc Laughlin (sekarang banyak di Jazz Blues).
Setelah mengetahui tipe senar yang akan dipilih berdasar dari genre musik dan karakter vocal - dan tentu saja mempelajari karakter suara dari gitar akustik yang akan didapatkan, selanjutnya adalah mencari gitar mana yang terbaik.
Ada beberapa jenis gitar akustik yang mungkin bisa dikatakan yang terbaik. Baik itu untuk para pemain musik profesional ataupun untuk para pemain musik pemula. Beberapa jenis gitar dari merk-merk tertentu bisa dikatakan jauh lebih terkenal dari jenis dan merk yang lain. Dengan kualitas dan harga yang bisa dibandingkan satu sama lain pula.
Di Indonesia, jenis gitar akustik seperti dari Yamaha, Fender, hingga Martin sudah begitu dikenal. Dengan harga yang termasuk tinggi, 3 merk gitar dari produsen kelas atas tersebut menawarkan jenis gitar akustik baik itu untuk tipe nylon string dan steel string, serta untuk penggunaan profesional ataupun pemula. Tentu dengan harga dan kualitas yang berbeda.
Untuk gitar Yamaha yang ditujukan untuk pengguna pemula misalnya, harga yang dibanderol berkisar Rp 2,5 juta. Sedangkan gitar dari Fender dan Martin bisa mencapai harga Rp 3 juta hingga Rp 4,9 juta untuk sebuah gitar akustik yang ditujukan para pemula, dan profesional. Gitar dari kedua produsen ini bisanya merupakan tipe gitar Acoustic Electric yang menggunakan sebuah alat untuk mengubahnya menjadi akustik lagi.
Selain tiga merk tersebut, masih ada produsen dan merk gitar akustik lain yang sangat pantas untuk dilirik, Helder Guitar. Merk gitar satu ini merupakan asli buatan Indonesia, namun memiliki kualitas yang sudah tak kalah dengan gitar akustik lain di kelasnya.
Dari segi desain produk, gitar Helder Guitar ini dibedakan menjadi dua jenis yakni seri Primer (Primary Series) dan Seri Natural (Naturally Series). Kedua series ini menawarkan keunggulan yang tak jauh berbeda, dan dengan tampilan yang sama-sama cantik. Perbedaan desain ini juga terdapat pada perbedaan pemilihan warna pula.
Kualitas sebuah gitar akustik bisa dilihat dari bahan dan material yang digunakan. Dan untuk hal ini, Helder Guitar menggunakan bahan dan material kayu pilihan terbaik. Mulai dari kayu dari Spruce, yang dijamin memiliki kualitas yang lebih baik dari kayu Cedar yang banyak digunakan oleh produsen gitar lokal Indonesia lain.
Body dari kayu spruce ini berpadu dengan kayu Songokeling atau Rosewood untuk bagian jembatan pada gitar akustik. Perpaduan ini bukan hanya menjadikan tampilan jauh lebih cantik namun juga jaminan getaran senar yang bagus pula.
Pada bagian leher dari gitar, terdapat kayu mahogani yang menjadikan tampilan nampak semakin gagah. Dan tentunya resonansi suara yang jauh lebih apik pula. Selain itu, besi trusrood pada leher gitar pun menjadi jaminan pasti leher gitar akustik tak akan mudah bengkok atau patah.
Seperti dibahas sebelumnya, ciri gitar akustik yang benar-benar apik adalah yang memiliki leher yang tidak mudah bengkok atau patah. Dan ini benar-benar bisa diandalkan pada gitar akustik dari Helder Guitar ini.
Menariknya, dari sederet keunggulan diatas, Helder Guitar dibanderol dengan harga yang begitu terjangkau, Ya, jauh lebih terjangkau dari gitar dengan merk ternama produksi luar negeri. Dengan patokan harga Rp 1 jutaan, gitar akustik dari produsen Helder Guitar ini sudah memberikan kepuasaan untuk para pemain dan penggunanya. Jadi, sudah tak ragu lagi untuk membeli gitar Helder Guitar ini?
0 komentar:
Post a Comment