Majalah Guitar – Apakah Anda salah seorang penggemar gitar akustik?
Gitar akustik merupakan alat musik yang mampu merambah semua kalangan masyarakat baik dalam negeri dan luar negeri. Gitar akustik adalah salah satu jenis gitar yang suaranya dihasilkan dari getaran-getaran senar, kemudian dialirkan melalui bagian sadel gitar dan jembatan yang digunakan untuk mengikat senar ke dalam ruang suara. Pada intinya, suara dari petikan senar tersebut akan beresonansi terhadap kayu atau bahan gitar, sehingga menghasilkan nada-nada yang dimainkan.
Gitar Akustik pada umumnya memiliki 6 senar namun ada pula yang lebih dari 6 senar. Nylon atau pun kawat baja menjadi bahan senar yang biasa digunakan pada gitar. Gitar akustik terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Gitar akustik biasa.
Gitar akustik yang satu ini umumnya menggunakan senar atau dawai gitar berbahan kawat baja.
2. Gitar akustik klasik.
Gitar akustik yang bahan senarnya terbuat dari nylon, biasanya gitar ini akrab dengan sebutan gitar klasik.
Gitar akustik pada umumnya terbuat dari bahan kayu. Para produsen gitar akustik yang mengutamakan kualitas pasti akan menggunakan bahan kayu terbaik untuk pembuatan gitar akustik, sehingga suara yang dihasilkan oleh gitar akustik semakin kuat, semakin jernih dan kualitasnya secara keseluruhan pun akan semakin bagus.
Apabila membahas tentang penampakan gitar akustik maka bentuk body gitar akustik biasa, sebenarnya sangat mirip dengan gitar akustik klasik. Kedua jenis gitar yakni gitar akustik dan gitar akustik klasik kedua-duanya mampu menghasilkan suara yang baik tanpa perlu menggunakan amplifier.
Sedangkan perbedaan antara gitar akustik biasa dengan gitar akustik klasik terdapat pada bagian leher gitar. Pada leher gitar akustik non-classic biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil atau lebih ramping bila dibandingkan dengan leher yang terdapat pada gitar akustik klasik.
Gitar akustik yang senarnya berbahan nylon atau biasa disebut gitar klasik, memiliki ciri suara yang lebih rendah atau "ngebass", dibandingkan dengan gitar akustik yang bahan senarnya dari kawat baja. Oleh karena itu, Gitar akustik yang senarnya terbuat dari bahan nylon lebih cocok digunakan untuk mengiringi vokalis yang memiliki suara dengan nada rendah atau "ngebass". Sedangkan gitar akustik biasa yang senarnya terbuat dari bahan kawat baja, sangat cocok digunakan sebagai alat musik pengiring bagi vokalis yang memiliki nada suara lebih tinggi.
Bagi penggemar gitar yang suka menggunakan teknik bending, sebaiknya Anda memilih gitar akustik yang senarnya berbahan baja, sebab teknik bending akan sulit dilakukan jika menggunakan gitar klasik yang senarnya berbahan nylon. Namun kelebihan gitar akustik klasik yang senarnya terbuat dari bahan nylon yaitu pada bagian leher gitar, biasanya tidak akan mudah melengkung atau bengkok.
Hal tersebut biasanya akan menjadikan gitar klasik lebih awet bila dibandingkan dengan gitar akustik bersenar kawat baja, mengapa demikian? Ini disebabkan oleh sifat nylon yang lebih elastis bila dibandingkan dengan senar kawat baja, sehingga tekanan dari senar nylon terhadap leher gitar akan lebih rendah, dibandingkan dengan tekanan yang diberikan pada leher gitar yang menggunakan senar kawat baja.
Nah apabila Anda adalah penggemar gitar akustik bersenar kawat baja, tidak ada salahnya menambah koleksi gitar akustik Anda dengan merk ‘Helder Guitar’ yang merupakan salah satu gitar akustik terbaik. Penggunaan trusrood pada gitar akustik Helder menjadikan gitar-gitar akustik bermerk ‘Helder Guitar’ tidak mudah bengkok atau melengkung.[full_width]
Gitar akustik merupakan alat musik yang mampu merambah semua kalangan masyarakat baik dalam negeri dan luar negeri. Gitar akustik adalah salah satu jenis gitar yang suaranya dihasilkan dari getaran-getaran senar, kemudian dialirkan melalui bagian sadel gitar dan jembatan yang digunakan untuk mengikat senar ke dalam ruang suara. Pada intinya, suara dari petikan senar tersebut akan beresonansi terhadap kayu atau bahan gitar, sehingga menghasilkan nada-nada yang dimainkan.
Gitar Akustik pada umumnya memiliki 6 senar namun ada pula yang lebih dari 6 senar. Nylon atau pun kawat baja menjadi bahan senar yang biasa digunakan pada gitar. Gitar akustik terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Gitar akustik biasa.
Gitar akustik yang satu ini umumnya menggunakan senar atau dawai gitar berbahan kawat baja.
2. Gitar akustik klasik.
Gitar akustik yang bahan senarnya terbuat dari nylon, biasanya gitar ini akrab dengan sebutan gitar klasik.
Gitar akustik pada umumnya terbuat dari bahan kayu. Para produsen gitar akustik yang mengutamakan kualitas pasti akan menggunakan bahan kayu terbaik untuk pembuatan gitar akustik, sehingga suara yang dihasilkan oleh gitar akustik semakin kuat, semakin jernih dan kualitasnya secara keseluruhan pun akan semakin bagus.
Apabila membahas tentang penampakan gitar akustik maka bentuk body gitar akustik biasa, sebenarnya sangat mirip dengan gitar akustik klasik. Kedua jenis gitar yakni gitar akustik dan gitar akustik klasik kedua-duanya mampu menghasilkan suara yang baik tanpa perlu menggunakan amplifier.
Sedangkan perbedaan antara gitar akustik biasa dengan gitar akustik klasik terdapat pada bagian leher gitar. Pada leher gitar akustik non-classic biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil atau lebih ramping bila dibandingkan dengan leher yang terdapat pada gitar akustik klasik.
Gitar akustik yang senarnya berbahan nylon atau biasa disebut gitar klasik, memiliki ciri suara yang lebih rendah atau "ngebass", dibandingkan dengan gitar akustik yang bahan senarnya dari kawat baja. Oleh karena itu, Gitar akustik yang senarnya terbuat dari bahan nylon lebih cocok digunakan untuk mengiringi vokalis yang memiliki suara dengan nada rendah atau "ngebass". Sedangkan gitar akustik biasa yang senarnya terbuat dari bahan kawat baja, sangat cocok digunakan sebagai alat musik pengiring bagi vokalis yang memiliki nada suara lebih tinggi.
Bagi penggemar gitar yang suka menggunakan teknik bending, sebaiknya Anda memilih gitar akustik yang senarnya berbahan baja, sebab teknik bending akan sulit dilakukan jika menggunakan gitar klasik yang senarnya berbahan nylon. Namun kelebihan gitar akustik klasik yang senarnya terbuat dari bahan nylon yaitu pada bagian leher gitar, biasanya tidak akan mudah melengkung atau bengkok.
Hal tersebut biasanya akan menjadikan gitar klasik lebih awet bila dibandingkan dengan gitar akustik bersenar kawat baja, mengapa demikian? Ini disebabkan oleh sifat nylon yang lebih elastis bila dibandingkan dengan senar kawat baja, sehingga tekanan dari senar nylon terhadap leher gitar akan lebih rendah, dibandingkan dengan tekanan yang diberikan pada leher gitar yang menggunakan senar kawat baja.
Nah apabila Anda adalah penggemar gitar akustik bersenar kawat baja, tidak ada salahnya menambah koleksi gitar akustik Anda dengan merk ‘Helder Guitar’ yang merupakan salah satu gitar akustik terbaik. Penggunaan trusrood pada gitar akustik Helder menjadikan gitar-gitar akustik bermerk ‘Helder Guitar’ tidak mudah bengkok atau melengkung.[full_width]
0 komentar:
Post a Comment